KELEMBABAN UDARA
Pengontrolan tingkat kelembaban udara merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pengkondisian atau tata udara. Pada suhu/temperatur udara yang panas, mendinginkan udara saja belum cukup untuk mendapatkan hawa sejuk ketika kelembaban udara masih tinggi. Pada tingkat kelembaban udara yang terlalu tinggi atau udara terlalu kering dapat mengakibatkan tenggorokan terasa kering, serak, kulit kering bersisik dan cepat merusak produk makanan.
Pada ruangan yang ber AC, semakin dingin suhu/temperatur ruangan tersebut berarti semakin banyak uap air yang dikeluarkan dari ruangan, akibatnya jika kondisi ini dibiarkan terus maka tingkat kelmbaban udara di ruangan tersebut akan semakin rendah atau udara terlalu basah. Hal ini dapat mengakibatkan tubuh merasa pegal-pegal, pusing, gerah dan berkeringat. Tingkat kelembaban udara yang ideal bagi tubuh adalah udara yang mempunyai kandungan uap air berkisar antara 50 – 55 gram per kg udara kering pada kondisi saturasi.
Idealnya, selain dilengkapi dengan pengukur suhu/temperatur udara, pesawat AC seharusnya juga dilengkapi dengan pengukur kelembaban udara. Agar supaya kita bisa menjaga tingkat kelembaban udara di sekitar ruangan yang nyaman bagi tubuh. Namun demikian kita bisa melakukan antisipasi dalam menjaga kelembaban udara dengan cara meletakkan handuk basah atau segelas air di dalam ruangan yang ber AC.
