Thermistor merupakan alat pengatur suhu/temperatur dari kompresor, dengan demikian thermistor dapat mengatur kerja kompresor secara otomatis.
Bila suhu/temperatur kompresor terlalu tinggi, maka secara otomatis akan mati dan bila suhu/temperatur kompresor telah turun, maka kompresor akan bekerja kembali, demikian seterusnya.
Biasanya thermistor dipasang pada bagian evaporator (indoor), thermistor terbuat dari bahan semikonduktor yang didesain dalam berbagai bentuk, ada yang berbentuk piringan, batangan dan butiran. Pada thermistor berbentuk butiran memiliki deameter sekitar 3 – 5 mm, kemudian beberapa butir thermistor tersebut dibungkus kapsul yang terbuat dari bahan kaca dan dipasang dua buah kaki (pin) terimnal. Karena ukurannya yang kecil, maka therimistor
bentuk butiran ini mampu memberikan reaksi yang sangat cepat terhadap perubahan suhu/temperatur. Thermistor ini merupakan jenis PTC (positif temperatur coefisien) yaitu semakin tinggi suhu/temperaturnya semakin kecil atau menurun nilai tahanannya. Pada pesawat AC terdapat dua jenis thermistor yaitu thermistor temperatur ruangan yang berfungsi untuk mendeteksi perubahan suhu/temperatur dari hembusan evaporator ke dalam ruangan dan thermistor temperatur pipa evaporator yang berfungsi untuk mendeteksi perubahan suhu/temperatur pada pipa evaporator.